Unduh PDF Unduh PDF Pemanas air harus dikuras setiap satu sampai tiga tahun tergantung model dan sumber air. Ini membantu untuk mengontrol penumpukan deposit mineral. Pemanas air Anda akan bekerja lebih efisien dan ini biasanya akan memperpanjang umur dari pemanas air. Gunakan panduan ini untuk menguras pemanas air Anda. 1 Temukan kotak pemecah/pelebur untuk pemanas listrik atau termostat untuk pemanas gas. Sebelum Anda memulai menguras pemanas air Anda, Anda pertama-tama perlu untuk menemukan sumber tenaga itama dan matikan. Kotak pemecah atau kotak pelebur biasanya berupa panel tenaga yang kecil berwarna abu-abu kurang lebih seukuran kotak sepatu dengan pintu mengayun. Sering kali terpasang pada dinding. Dalam beberapa rumah, kotak ini terletak di garasi dan di rumah lainnya dapat terletak di luar rumah.[1] Termostat untuk pemanas gas biasanya kenop merah terletak di luar pemanas dimana pipa gas memasukkan gas. Kenop seharusnya mempunyai tiga pengaturan "Pilot," "Hidup," and "Mati." 2 Matikan sirkuit atau pelebur yang memberi tenaga pemanas air listrik, atau putar termostat ke "Pilot" pada pemanas air gas. Ini akan menghentikan tenaga pada pemanas air atau seluruh rumah, tergantung sirkuit/pelebur mana yang Anda matikan. Anda seharusnya melihat tombol hidup/mati yang kecil. Tombol ini dinamakan "pemutus sirkuit cabang," dan tombol-tombol ini menyediakan perlindungan terhadap kelebihan listrik pada sirkuit berbeda yang memberi tenaga rumah Anda. Jika Anda tahu pemutus sirkuit cabang mana yang memberi tenaga pemanas air Anda, matikan tombol individu ini. Jika Anda tidak tahu pemutus sirkuit individu mana yang memberi tenaga pemanas Anda, cari tombol yang lebih besar bernama "Utama" di atas pemutus sirkuit cabang. Pemutus sirkuit utama seharusnya memiliki voltase lebih tinggi seperti 100, 150, atau 200. Pemutus sirkuit cabang akan memiliki angka yang lebih rendah dari 10-60. Matikan tenaga utama, tetapi Anda tahu semua tenaga ke rumah Anda akan terhenti untuk sementara waktu. Jika Anda membuka kotak dan menemukan bentuk bundar dengan kaca di atas atau tabung kecil dengan ujung besi, berarti Anda memiliki kotak pelebur, bukan kotak pemecah.[2] Dalam kasus ini, Anda akan butuh untuk melepas dan memindahkan pelebur yang memberi tenaga pemanas air Anda mirip dengan mematikan pemecah sirkuit cabang. Jika Anda tidak yakin pelebur mana untuk dipindahkan, carilah kotak besar persegi panjang dengan gagang di atas panel. Tarik dengan keras dan langsung pada gagang, tetapi berhati-hati karena bagian besi mungkin panas.[3] Tenaga menuju seluruh rumah Anda sekarang sudah padam. 3 Matikan persediaan air dingin Anda dengan memutar katup penyetop air searah jarum jam. Katup penyetop seharusnya terletak pada atau dekat pipa masuk air dingin pada bagian atas dari tangki. Ada dua tipe katup yang digunakan katup bola dan katup gerbang. Putaran 90 derajat menutup dan membuka katup bola, tetapi katup gerbang memerlukan banyak putaran. Beberapa katup gerbang mempunyai tanda "berhenti" sebelum katup ini tertutup atau terbuka seluruhnya, jadi pastikan Anda memutar katup melawati tanda tersebut. Katup persediaan gas dan propana untuk pemanas non-listrik dapat ditinggalkan. Untuk pemanas air gas dan propana LP alami, perhatikan apa itu pengaturan temperatur dan kemudian putar termostat, tombol merah besar di depan kontrol, sampai pengaturan terendah, atau "Pilot." Jika Anda berencana menggunakan air untuk tujuan lain, matikan pemanas sebelumnya dan biarkan air menjadi dingin semalaman sebelum pengurasan. 4Buka kran air panas pada wastafel atau bak mandi Anda. Ini akan mencegah vakum terbentuk di dalam aliran.[4] 5 Pasangkan selang taman pada kokang penyalur, atau katup, terletak di bawah dari pemanas. Kokang penyalur biasanya berbentuk seperti kran selang, seperti kran taman, atau tombol melingkar dengan lubang berulir di tengah. Kokang penyalur mungkin tersembunyi di bawah pelapis yang dapat dilepas. Jika Anda tidak memiliki selang taman, Anda dapat menggunakan ember untuk menampung air dan membuangnya di tempat aman secara manual. Jangan mengisi ember sampai keluar karena air panas dapat menipiskan ember plastik yang lebih murah atau dapat membakar kulit Anda.[5] 6 Perpanjang selang taman ke tempat dimana air dari pemanas dapat dengan aman dilepas. Antara arahkan selang Anda ke saluran di luar atau ke jalan kecil untuk kendaraan di depan rumah Anda. Jika Anda membiarkan air untuk mendingin semalaman, Anda dapat menyalurkan air ke ember dan menyimpan air untuk digunakan di taman atau untuk tujuan lain. Jangan gunakan untuk tanaman yang lembut, atau mencuci mobil Anda, dengan keberadaan endapan di dalam air. Jika Anda menyalurkan air panas, juga berhati-hati dengan bahan yang Anda gunakan. Selang dan ember berkualitas rendah dapat menjadi tipis karena panas, menyebabkan kebocoran. Untuk memudahkan proses, salurkan langsung ke dalam saluran bawah tanah yang cocok atau lubang air. 7 Buka kokang penyalur untuk mengizinkan air keluar pemanas. Buka katup pelepas tekanan, biasanya di atas dari pemanas, untuk mengizinkan air mengalir dengan bebas. Katup pelepas tekanan biasanya tuas yang Anda putar ke posisi "ke atas" untuk membukanya. Pastikan air mengalir perlahan. Jika air menyalur terlalu cepat aliran air dapat mengaduk endapan, menyebabkan proses membutuhkan lebih banyak waktu lagi. Peringatan Jika Anda tidak membiarkan air mendingin, air akan sangat panas ketika meninggalkan tangki. Juga sadari apabila kokang penyalur terbuat dari air dan pemanas berumur beberapa tahun, kokang mungkin sulit untuk dibuka dan dapat patah jika dipaksa. 8 Isi ember "uji coba" dengan air yang masih mengalir setelah beberapa menit pengurasan. Biarkan air di ember diam tanpa diganggu selama satu menit dan lihat apakah airnya jernih atau ada materi seperti pasar yang mengendap di dasar. Jika air memudar atau Anda melihat materi seperti pasir di dasar ember, lanjutkan menguras tangki sampai air menjadi jernih bebas endapan atau tidak pudar. Jika tangki sudah kosong tapi Anda masih melihat tersisa, putar kembali persediaan air dingin untuk memberikan air lebih ke tangki. Isi tangki setengahnya dan kemudian kuras lagi. Ulangi proses ini sampai bersih. Jika air sudah jernih dan Anda tidak melihat endapan, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Iklan 1 Tutup kokang penyalur dan lepaskan selang taman. Tutup katup pelepas tekanan jika ingat untuk mematikan kran air panas di wastafel atau bak mandi Anda. 2 Putar kembali persediaan air dan biarkan tangki terisi. Ketika tangki sudah penuh dan tekanan sudah seimbang, perlahan buka kembali katup pelepas tekanan untuk mengeluarkan angin akan menjaga pemanas air agar tidak "bersuara" ketika air dingin masuk kembali ke dalam pemanas ketika penggunaan normal. Setelah angin yang ditekan sudah keluar, tutup kembali katup pelepas tekanan. 3 Tutup saluran pemanas air. Buka kran air panas di kamar mandi untuk mengeluarkan menyalakan tenaga terlebih dahulu. Jika Anda menyalakan tenaga tanpa isi, elemen pemanas dapat rusak. Buka kran air panas di bak mandi atau wastafel dan tunggu aliran penuh air. 4Putar kembali persediaan air dan tunggu sampai air panas untuk mulai mengalir. Setelah kran air panas mengalir pada volume penuh, aman untuk menyalakan kotak pemecah atau pelebur sirkuit. 5 Tutup kran bak. Tunggu selama 20 menit dan tes air panas pada bak baik-baik pemanas air untuk menentukan pemanas bekerja. Iklan Jika pemanas adalah pemanas elektrik, pastikan untuk mematikan kotak sirkuit sebelum menguras. Jika pemanas adalah pemanas gas, jangan mematikan suplai gas ke pemanas. Kuras setiap tahun atau setiap 6 bulan jika rumah Anda memiliki penghalus air yang menggunakan garam. Jadwal untuk menguras pemanas berbeda-beda. Kuras pemanas Anda jika berumur beberapa tahun atau Anda baru saja pindah ke rumah baru. Jumlah endapan yang Anda lihat akan membantu Anda menentukan seberapa sering Anda perlu untuk menguras pemanas air. Gunakan selang taman ketika menguras pemanas air Anda. Untuk mengurangi akumulasi endapan, pasang sistem filter di seluruh rumah. Pastikan Anda berencana ke depan jika Anda ingin untuk menggunakan kembali airnya. Iklan Peringatan Pengurasan secara reguler akan menjaga pemanas Anda bebas dari puing-puing, tetapi kebanyakan tukang pipa memperingatkan jika katup tidak dibuka selama lebih dari lima tahun, akan lebih baik untuk tidak berusaha memutar gagang karena katup dapat rusak. Jangan menyalakan tenaga tanpa mengisi air sampai penuh. Jika Anda melakukannya, elemen pemanas akan Jika Anda tidak nyaman mengerjakan ini sendiri, panggil tukang pipa berlisensi. Hati-hati untuk tidak merusak kokang penyalur. Jangan mematikan pilot atau gas pada pemanas air cukup putar sampai pengaturan terendah. Dengan cara ini Anda tidak perlu melewati prosedur penyalaan kembali; Anda hanya perlu memutar katup pengontrol gas. Berhati-hati, karena air mungkin sangat panas. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Selang taman kuat dan tahan lama. Ember besar kuat dan tahan lama. Are pengaliran yang cocok. sepasang sarung tangan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
CARAMEMPERBAIKI MESIN PEMANAS AIR Alat Pemanas Air Minum Kapasitas 40 Liter atau Cylinder Water Boiler Type WB-40 adalah mesin yang memiliki fungsi memudahkan Anda dalam merebus air dengan kapasitas 40 Liter hanya dengan menggunakan listrik saja secara cepat dan otomatis, sangat cocok untuk diaplikasikan di hotel, kantin, restoran, kafe, dll.
Unduh PDF Unduh PDF Suhu air di rumah memiliki keseimbangan yang sangat rumit—kalau terlalu tinggi, kulit berisiko melepuh. Kalau terlalu rendah, Anda akan menggigil di bawah pancuran air hangat-hangat kuku. Untungnya, menyesuaikan suhu pada mesin pemanas air itu mudah, asalkan Anda berhati-hati. Demi keselamatan, matikan daya pemanas air pada pemutus arus utama rumah. Setelah itu, buka panel akses di bagian samping pemanas air dengan obeng pipih untuk menaikkan atau menurunkan suhu sesuai kisaran yang ada pada tombol penyetel. Setelah selesai, pastikan Anda mengetes suhu air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mandi. 1 Pertimbangkan apakah suhu air perlu disesuaikan. Untuk alasan keamanan, sebagian besar produsen menyarankan air yang digunakan di rumah harus berada dalam kisaran 50 °C. Sebagian besar pemanas air sudah disetel ke suhu ini saat dipasang. Untuk menekan risiko cedera, pada sebagian besar kasus sebaiknya pengaturan ini dibiarkan apa adanya.[1] Kalau air terasa lebih dingin dari biasanya, masalahnya kemungkinan ada pada elemen pemanas yang rusak atau insulasi yang buruk, bukan pada suhu pemanas air. Tukang reparasi profesional bisa membantu menentukan dan memperbaiki pemanas air yang rusak.[2] 2 Putar tombol penyetel di bagian bawah pemanas air untuk mengubah suhunya. Pemanas air berbahan bakar gas mudah disesuaikan karena dilengkapi dengan tombol penyetel tunggal untuk mengontrol panas yang dialirkan ke dalam mesin. Dengan memutar tombol ini ke kiri berlawanan arah jarum jam, Anda bisa menaikkan suhu dan membuat air jadi lebih panas. Sebaliknya, memutar tombol ke kanan searah jarum jam akan membuat suhu air menjadi lebih dingin.[3] Pada sebagian besar pemanas air gas, suhu rendahnya berada di kisaran 30-40 °C, sementara suhu tingginya di kisaran 60-65 °C. Tombol penyetel pada pemanas air gas bisa jadi tidak memiliki angka, sehingga sulit untuk menemukan suhu yang tepat. Cara sederhana mengakalinya adalah mengukur suhu air beberapa kali setelah Anda mengubah pengaturan, lalu beri tanda berapa derajat tepatnya atau tandai langsung pada tombol penyetel.[4] 3 Naikkan suhu untuk menikmati air yang lebih hangat untuk mencuci atau mandi. Ada beberapa keuntungan jika suhu air lebih panas di rumah. Salah satunya, mandi di bawah pancuran atau berendam di bak rendam jadi terasa lebih mewah karena air tidak akan mendingin dengan cepat. Pemanas air juga berguna untuk membantu menyuplai air panas ke peralatan yang tidak menggunakan air panas siap pakai seperti mesin pencuci piring dan mesin cuci, yang akan membantu membersihkan dengan lebih bersih.[5] Suhu yang lebih panas lebih efektif untuk mengeliminasi bakteri yang paling umum, termasuk bakteri yang membahayakan kesehatan seperti Legionella, E. coli, dan Staphylococcus.[6] Jangan menyetel pemanas air ke suhu lebih dari 50 °C. Suhu yang terlalu panas bisa mengakibatkan risiko luka bakar, terutama pada anak-anak dan orang tua.[7] 4 Turunkan suhu untuk menghemat biaya. Memanaskan air dalam volume besar akan memakan banyak biaya. Kalau Anda ingin menghemat uang untuk biaya gas berikutnya, turunkan pengaturan suhu pemanas air ke kisaran 35-40 °C. Perubahan kecil sekalipun bisa menghemat banyak biaya dalam rentang beberapa bulan.[8] Ingat saja, suhu air tidak akan sepanas sebelumnya, yang pada gilirannya mungkin akan memengaruhi kenyamanan Anda atau tingkat sanitasi untuk pembersihan. Iklan 1 Matikan daya listrik yang terhubung ke pemanas air. Periksa pemutus arus utama di rumah dan cari sakelar yang terhubung ke pemanas air. Putar sakelar ke posisi “Off”. Ini akan memutuskan aliran listrik ke mesin sehingga Anda bisa membukanya tanpa khawatir tersetrum.[9] Jangan mencoba mengubah apa pun pada mesin pemanas air sebelum memeriksa ulang bahwa daya listriknya sudah mati dan aman. Kalau pemutus daya untuk pemanas air tidak diberi label, mungkin Anda perlu menggunakan multimeter untuk mengetes arus listrik. Bacaannya harus 0 volt. Jangan lupa untuk melabeli pemutus daya yang benar setelah selesai memeriksanya.[10] 2 Buka panel akses pada bagian samping mesin. Cari dua sekrup di atas dan bawah panel dan gunakan obeng pipih untuk melonggarkannya. Tarik panel sampai lepas dari badan mesin dan sisihkan ke samping. Berhati-hatilah, jangan sampai sekrupnya hilang.[11] Pada beberapa model, kemungkinan ada penutup plastik terpisah di bawah panel akses logam. Panel ini mudah dibuka hanya dengan sebuah tarikan lembut. 3 Tarik atau dorong insulasi yang menutup termostat ke arah samping. Di dalam pemanas air, Anda akan menemukan lapisan insulasi yang lebih tebal. Kalau insulasi terbuat dari satu potong utuh stirofoam atau bahan serupa, tinggal angkat saja. Kalau insulasi terbuka dari serat kaca, bukalah dengan tangan untuk mengosongkan jalur ke arah kontrol termostat.[12] Insulasi di dalam pemanas air digunakan untuk mengurangi penurunan panas dan memastikan pembacaan yang lebih akurat. 4 Gunakan obeng pipih untuk menaikkan atau menurunkan pengaturan suhu. Kisaran suhu tinggi dan rendah akan ditampilkan di bagian bawah termostat. Masukkan ujung obeng ke dalam sekrup pengatur berwarna untuk mengubah suhu. Memutar ke kiri berlawanan arah jarum jam akan menurunkan suhu, sementara memutarnya ke kanan searah jarum jam akan menaikkannya.[13] Sekrup pengatur pada pemanas air elektrik yang lebih baru memiliki jarum penunjuk yang memperlihatkan perkiraan sepanas apa pengaturan saat itu. Perhatikan posisi jarum tersebut untuk menyesuaikan suhu air dengan lebih tepat.[14] Kalau pemanas air menggunakan elemen pemanas ganda, pastikan kedua termostat diset ke suhu yang sama supaya salah satu termostat tidak dipaksa bekerja lebih keras dari yang lainnya. 5Pasang kembali insulasi dan panel akses. Setelah Anda puas dengan pengaturan suhu yang baru, pasang kembali semua bagian ke tempat semula. Pastikan insulasi benar-benar menutup termostat internal, lalu pasang kembali kedua tutup pelindung ke tempatnya dan putar sekrup untuk mengencangkannya. 6 Nyalakan kembali daya listrik untuk pemanas air. Kembalilah ke tempat pemutus arus utama dan geser sakelar untuk pemanas air ke posisi “On”. Sekarang, listrik akan kembali menyala. Jadi, jangan mengubah apa-apa lagi setelah ini.[15] Kemungkinan butuh waktu sekitar satu jam sampai air yang mengalir mencapai suhu maksimal setelah mesin dimatikan selama beberapa waktu. Iklan 1 Isilah gelas dengan air panas. Buka keran yang paling dekat ke pemanas air dan kucurkan selama 1 menit penuh. Setelah mencapai suhu terpanas, pegang gelas minum atau wadah serupa di bawah aliran air sampai setinggi beberapa senti.[16] Untuk bacaan paling akurat, lebih baik gunakan wadah yang sudah disimpan pada suhu kamar. 2 Celupkan termometer memasak ke dalam air panas. Siapkan termometer di awal supaya Anda bisa langsung mencelupkannya segera setelah gelas terisi air. Pastikan bagian alat pengukur benar-benar terendam, lalu tunggu selama 30-60 detik untuk mengukur suhu air.[17] Tulis angkanya supaya Anda mendapatkan referensi. Angka ini bisa membantu Anda mengetahui kisaran suhu ideal untuk penggunaan di rumah atau justru menunjukkan potensi masalah pemanasan di luar mesin itu sendiri. Kalau Anda tidak segera memasukkan termometer, air kemungkinan akan mendingin dan bacaan suhunya tidak akan akurat. 3 Tentukan apakah suhu cukup panas. Dengan asumsi suhu berada pada atau sekitar 50 °C, Anda bisa tenang karena ini berarti performa pemanas air bagus. Kalau kurang dari itu, suhunya harus dinaikkan beberapa derajat. Ingat, suhu yang lebih dari 50 °C akan terasa terlalu panas bagi kebanyakan orang. Naikkan suhu air dengan pertambahan setiap 10° untuk mengurangi risiko air jadi terlalu panas. 4 Tunggu selama 3 jam sebelum mengetes ulang suhu air. Butuh waktu beberapa lama sampai pemanas air mencapai suhu baru yang stabil. Jadi, bersabarlah sambil menunggu sampai panasnya sesuai keinginan. Sementara itu, jangan menyalakan bak mandi atau mengoperasikan peralatan apa pun, kalau-kalau air yang mengalir terlalu panas dari yang diinginkan.[18] Selesaikan semua penyesuaian yang diperlukan sebelum orang-orang di rumah Anda memulai rutinitas harian mereka. Iklan Pertimbangkan untuk menurunkan suhu pemanas air selama bulan-bulan yang panas saat Anda cenderung menggunakan lebih sedikit air panas. Perusahaan nonrumah tangga, seperti restoran, mungkin bisa menggunakan pengaturan suhu sampai setinggi 60 °C. Kalau ragu akan kemampuan Anda untuk menyesuaikan sendiri suhu pemanas air dengan aman dan benar, jangan ragu untuk mencari bantuan tukang reparasi profesional. Iklan Peringatan Hanya butuh waktu 2 detik untuk mendapatkan luka bakar tingkat tiga dari air yang dipanaskan setinggi 60–65 °C. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Obeng pipih Termometer memasak atau termometer permen Gelas minum atau wadah serupa Alat multimeter untuk tegangan pemutus arus Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Caramemperbaiki pemanas air tidak mau panas