Assalamualaikum kali ini saya akan share tentang file sytem yang ada di sistem operasi adalah ulasan nya Pengertian Sistem File File System Sistem file file system atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses. Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file file system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file file system akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna. Macam Macam File System di Linux Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum digunakan adalah keluarga Ext* Ext2, Ext3 dan Ext4 dan ReiserFS. Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux 1. Ext2 2nd Extended Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada sejak tahun 1993. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Sistem file Ext2 menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori. 2. Ext3 3rd Extended Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya Journaling, dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O Input/Output. Integritas data, Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. Kecepatan, daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah dilakukan migrasi, kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang. 3. Ext4 4th Extended Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB. 4. JFS Journalis File System JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS. 5. Reiser FS Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. struktur direktori/file Struktur debian GNU/Linux dan varian GNU/Linux lain berdasarkan pada sistem operasi UNIX. Keuntungan dari sistem direktori ini adalah anda dapat memposisikan sebuah partisi sebagai sebuah file pada sistem. Berikut ini struktur direktori/file debian GNU/Linux 1. Root / Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home,/etc, dan lain-lain. Kita ambil mudahnya saja, kalau di windows, direktori ini setara dengan C. Namun anda jangan terlalu menyamainya, karena keduanya sangat berbeda. Di windows, partisi akan dibagi berdasarkan drive, C, D, E, dan seterusnya, sedangkan di Linux, pembagian partisi berada di dalam directory Root. 2. /bin Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini. 3. /boot Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager. 4. /cdroom Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem. Namun, lokasi standar untuk media sementara berada di dalam direktori /media. Direktori ini sebenarnya bukanlah bagian dari FHS Filesystem Hierarchy Standard, namun kamu tetap bisa menemukannya di Ubuntu. 5. /floppy Mounting point untuk floppy drive. Jika sistem memiliki 2 buah floppy drive maka akan dikenali sebagai /floppy2. 6. /dev Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan. Biasanya sering ditampil direktori seperti /dev/sda1 yang mewakili Drive SATA pertama dalam sistem. 7. /etc Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor. 8. /home Pada direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user. Misal, nama user kamu adalah “ferry”, maka kamu memiliki direktori di /home/ferry. Di direktori tersebut umumnya berisi file data-data user dan file konfigurasi user tertentu. Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user Root. 9. /inittrd File-file untuk RAM Disk GNU/Linux. 10. /lib Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib. 11. /mnt Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja. 12. /proc Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi. 13. /root Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama. 14. /sbin File-file executable yang dibutuhkan untuk boot sistem serta program-program maintenance seperti lilo, ifconfig, mkfs, dll dan hanya dapat dieksekusi oleh user root. 15. /usr Merupakan direktori tempat aplikasi disimpan oleh GNU/linux, saat anda menginstal sebuah program di debian GNU/linux maka akan secara otomatis disimpan di direktori tersebut. 16. /var File data yang berisi tentang perubahan-perubahan yang dilakukan seperti cache, spool, log file, dan file mailbox user. 17. /tmp Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer. 18. /srv Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv. 19. /run File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya. 20. /usr/bin Berisi file-file biner/program yang dapat digunakan oleh seluruh user. 21. /usr/doc Berisi dokumentasi yang dapat diakses oleh seluruh user. 22. /usr/lib Berisi file biner untuk bahasa pemrograman yang dapat diakses oleh seluruh user. 23. /usr/local Berisi program yang ditulis oleh user pada komputer lokal. 24. /usr/src Berisi source code untuk sistem operasi GNU/Linux seperti kernel Linux, dll. sekian dulu ya,semoga dapat membantu anda dalam mempelajari tentang linux. wassalamualaikum Referensi Buku Debian .rar Bab 4 Sistem File GNU/Linux GO OPEN SOURCE About Admin This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
2 Apa yang dimaksud dengan perintah - perintah manipulasi file : cp , mv dan rm ( sertakan format yang digunakan ) - cp digunakan untuk menyalin seluruh direktori. Contoh menyalin atau mengcopy file test menjadi test1. format : cp /direktori/file yang dicopy/direktori tujuan. Ex : $ cp test test1.
Ketika kita ingin menginstall sistem operasi Linux, mungkin kita kebinguan ketika memilih jenis file system mana yang harus digunakan untuk partisi linux kita. Oleh sebab itu kita harus mengetahui Perbedaan Jenis-Jenis File System Linux. Tetapi sebelum membahas perbedaan jenis file system linux kalian juga harus mengetahui dulu tentang Journaling. Baca Juga Kenapa Ukuran Hard Drive Tidak Sesuai Dengan Aslinya Apa Itu Journaling?Perbedaan Jenis-Jenis File System Linux1. Ext2. Ext23. Ext34. Ext45. BtrFS6. ReiserFS7. ZFS8. XFS9. JFS10. Swap Apa Itu Journaling? Satu hal yang akan kalian perhatikan ketika memilih file system adalah beberapa di antaranya ditandai sebagai file system “journaling” dan ada juga yang tidak. Journaling dirancang untuk mencegah kerusakan data dari kerusakan dan kehilangan daya secara tiba-tiba. Katakanlah sistem kalian setengah jalan dengan menulis file ke disk dan tiba-tiba kehilangan daya. Tanpa jornaling, komputer kalian tidak akan tahu apakah file itu sepenuhnya ditulis ke disk, akibatnya file akan tetap ada di disk, rusak. Dengan journal, komputer kalian akan mencatat bahwa ia akan menulis file tertentu ke disk di journal, kemudian menulis file itu ke disk, dan menghapus pekerjaan itu dari journal. Jika daya keluar sebagian saat menulis file, Linux akan memeriksa journal file system ketika boot dan melanjutkan pekerjaan yang telah selesai sebagian. Hal ini untuk mencegah kehilangan data dan file corruption. Journaling tidak memperlambat kinerja penulisan disk, tetapi itu layak digunakan pada desktop atau laptop. Journaling juga tidak menyebabkan overhead seperti yang kalian pikirkan. File lengkap tidak ditulis ke journal. Sebagai gantinya, hanya file metadata, inode, atau lokasi disk yang dicatat dalam journal sebelum ditulis ke disk. Setiap file system modern mendukung journaling, dan kalian ingin menggunakan file system yang mendukung journal saat menyiapkan desktop atau laptop. File system yang tidak menawarkan journal tersedia untuk digunakan pada server berkinerja tinggi dan sistem lain di mana administrator ingin menggunakan kinerja ekstra. Mereka juga ideal untuk flash drive yang dapat dilepas, di mana kalian tidak ingin overhead yang lebih tinggi dan penulisan journal tambahan. Perbedaan Jenis-Jenis File System Linux Sementara Microsoft mengembangkan Windows dan Apple mengendalikan macOS, Linux adalah proyek open source yang dikembangkan oleh komunitas. Siapa pun atau perusahaan mana pun dengan keterampilan dan waktu dapat membuat sistem file Linux baru. Itulah salah satu alasan mengapa ada begitu banyak pilihan. Berikut perbedaannya 1. Ext Ext adalah singkatan dari “Extended file system”, dan merupakan yang pertama dibuat khusus untuk Linux. Ada empat revisi utama. “Ext” adalah versi pertama dari sistem file, diperkenalkan pada tahun 1992. Ini adalah upgrade utama dari Minix file system yang digunakan pada saat itu, tetapi tidak memiliki fitur-fitur penting. Banyak distribusi Linux tidak lagi mendukung Ext. 2. Ext2 Ext2 bukan file system journal. Ketika diperkenalkan, itu adalah file system pertama yang mendukung atribut file yang diperluas dengan 2 terabyte drive. Karena Ext2 tidak memiliki file system journal berarti ia akan menulis ke disk lebih sedikit, yang membuatnya berguna untuk memori flash seperti drive USB. Namun, file system seperti exFAT dan FAT32 juga tidak menggunakan journal dan lebih kompatibel dengan sistem operasi yang berbeda, jadi disarankan kalian menghindari Ext2 kecuali kalian tahu menggunakannya dan memang membutuhkannya untuk beberapa alasan. 3. Ext3 Ext3 pada dasarnya hanya hampir sama dengan Ext2 tetapi ditambah dengan file system journal. Ext3 dirancang agar kompatibel dengan Ext2, memungkinkan partisi untuk dikonversi antara Ext2 dan Ext3 tanpa pemformatan yang diperlukan. Sudah ada lebih lama dari Ext4, tetapi Ext4 sudah ada sejak 2008 dan telah luas uji. Pada titik ini, kalian lebih baik menggunakan Ext4. 4. Ext4 Ext4 juga dirancang agar kompatibel. Kalian dapat memasang sistem file Ext4 sebagai Ext3, atau memasang sistem file Ext2 atau Ext3 sebagai Ext4. Ini mencakup fitur-fitur baru yang mengurangi fragmentasi file, memungkinkan volume dan file lebih besar, dan menggunakan alokasi yang tertunda untuk meningkatkan umur memori flash. Ini adalah versi paling modern dari sistem file Ext dan merupakan standar pada sebagian besar distribusi Linux. 5. BtrFS BtrFS biasa disebut “Butter” atau “Better” FS, pada awalnya dirancang oleh Oracle. Ini adalah singkatan dari “B-Tree File System” dan memungkinkan untuk drive pooling, on the snapshots cepat, kompresi transparan, dan defragmentasi online. Ini berbagi sejumlah ide yang sama yang ditemukan di ReiserFS, sebuah file system yang digunakan oleh beberapa distribusi Linux untuk digunakan secara default. BtrFS dirancang untuk menjadi terobosan bersih dari rangkaian Ext dari file system. Ted Ts’o, pemelihara file system Ext4, menganggap Ext4 solusi jangka pendek dan percaya BtrFS adalah jalan ke depan. Mereka berharap untuk melihat BtrFS menjadi default di distribusi server desktop perusahaan dan konsumen Linux dalam beberapa tahun mendatang karena akan diuji lebih lanjut. 6. ReiserFS ReiserFS adalah lompatan besar untuk file system Linux ketika diperkenalkan pada tahun 2001 dan itu termasuk banyak fitur baru yang Ext tidak akan pernah bisa implementasikan. ReiserFS digantikan oleh Reiser4 , yang meningkat pada banyak fitur yang tidak lengkap atau kurang dalam rilis awal, pada tahun 2004. Tetapi pengembangan Reiser4 terhenti setelah pengembang utama, Hans Reiser, masuk ke penjara karena sebuah kasus pada tahun 2008. Reiser4 masih belum di kernel Linux utama dan tidak mungkin untuk sampai ke sana. BtrFS adalah pilihan jangka panjang yang lebih baik. 7. ZFS ZFS dirancang oleh Sun Microsystems untuk Solaris dan sekarang dimiliki oleh Oracle. ZFS mendukung banyak fitur canggih termasuk drive pooling, snapshots, dan strip disk dinamis. BtrFS akan membawa banyak fitur ini ke Linux secara default. Setiap file memiliki checksum, sehingga ZFS dapat mengetahui apakah suatu file rusak atau tidak. Sun open-source ZFS di bawah lisensi Sun CDDL, yang berarti tidak dapat dimasukkan dalam kernel Linux. Namun, kalian dapat menginstal dukungan ZFS di distribusi Linux apa pun. Ubuntu sekarang menawarkan dukungan ZFS resmi dimulai dengan Ubuntu Ubuntu menggunakan ZFS secara default untuk kontainer. 8. XFS XFS dikembangkan oleh Silicon Graphics pada tahun 1994 untuk sistem operasi SGI IRX, dan porting ke Linux pada tahun 2001. Ini mirip dengan Ext4 dalam beberapa hal, karena juga menggunakan alokasi tertunda untuk membantu dengan fragmentasi file dan tidak memungkinkan untuk snapshots yang dipasang. Itu bisa diperbesar, tetapi tidak menyusut, dengan cepat. XFS memiliki kinerja yang baik ketika berhadapan dengan file besar, tetapi memiliki kinerja yang lebih buruk daripada file system lainnya ketika berhadapan dengan banyak file kecil. Ini mungkin berguna untuk jenis server tertentu yang terutama perlu menangani file besar. 9. JFS JFS atau “Journaled File System”, dikembangkan oleh IBM untuk sistem operasi IBM AIX pada tahun 1990 dan kemudian diangkut ke Linux. Ini membanggakan penggunaan CPU yang rendah dan kinerja yang baik untuk file besar dan kecil. Partisi JFS dapat diubah ukurannya secara dinamis, tetapi tidak menyusut. Itu sangat terencana dan memiliki dukungan di sebagian besar setiap distribusi utama, namun pengujian produksinya pada server Linux tidak seluas Ext, seperti yang dirancang untuk AIX. Ext4 lebih umum digunakan dan lebih banyak diuji. 10. Swap Swap adalah opsi saat memformat drive, tetapi bukan sistem file yang sebenarnya. Ini digunakan sebagai memori virtual dan tidak memiliki struktur sistem file. Kalian tidak dapat memasang itu untuk melihat isinya. Swap digunakan sebagai “scratch spacel” atau ruang awal oleh kernel Linux untuk menyimpan sementara data yang tidak dapat ditampung dalam RAM. Ini juga digunakan untuk berhibernasi. Sementara Windows menyimpan file paging-nya sebagai file di partisi sistem utamanya, Linux hanya menyimpan partisi kosong yang terpisah untuk ruang swap. Sekian artikel Perbedaan Jenis-Jenis File System Linux. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih… Resa Risyan Hanya orang biasa yang ingin membagikan sedikit pengetahuannya mudah-mudahan ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Ingatlah! ilmu yang bermanfaat adalah investasi dunia akhirat.
FilesystemHierarchy Standard atau FHS adalah Standarisasi (Sistem Berkas) yang digunakan oleh perangkat Sistem Operasi GNU untuk mengetahui lokasi dari file pada komputer kita, FHS bertugas memperlihatkan dan mendifinisikan main directory atau direktori utama dan isi pada Sistem Operasi GNU. Mudahnya FHS melakukan Mapping atau Pemetaan pada
Halo teman-teman semua, selamat datang kembali pada Web Blog kami, yaitu Awonapa Jr. Pada kesempatan ini kita akan sharing mengenai Perintah Linux Untuk Pemula, Yaitu membahas Operasi File dan Struktur file pada Linux menyerupai pepohonan tree, yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut. Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi disebut juga Subdirektori.Soal LatihanCobalah urutan perintah berikut $ cd$ pwd$ ls –al$ cd .$ pwd$ cd ..$ pwd$ ls -al$ cd ..$ pwd$ ls -al$ cd /etc$ ls –al more$ cat passwd$ cd –$ pwdLanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd , ls , pwd dan cat .Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /bootTelusuri direktory /dev . Identifikasi perangkat yang tty termninal Anda ketik who am i ; siapa pemilih tty Anda gunakan ls –l .Telusuri derectory / isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan Anda melihat mengapa directory /proc disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ?Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username .Ubah Kembali ke Directory Home AndaBuat sub directory work dan playHapus sub directory workCopy /etc/passwd ke directory home andaPindahkan ke subdirectory playUbahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty ?Buatlah file bernama yang berisi kata ” hello word ”. Dapatkah Anda gunakan” cp ” menggunakan ”terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?Copy ke terminalMasih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktory bernama work menggunakan symbolic Directory work dengan satu perintahLaporan ResmiAnalisa hasil percobaan yang Anda Analisa setiap hasil Pada Percobaan 1 point 3 buatlah pohon dari struktur file dan direktoric. Bila terdapat pesan error, jelaskan penyebabnya. ~JAWABAN~1. Cobalah urutan perintah berikut $ cd $ pwd $ ls –al $ cd . $ pwd $ cd .. $ pwd $ ls -al $ cd .. $ pwd $ ls -al $ cd /etc $ ls –al more $ cat passwd $ cd – $ pwdANALISA$ cd adalah perintah yang digunakan untuk berpindah atau berganti ke direktori lain. $ pwd adalah perintah yang digunakan untuk melihat directori yang sedang aktif. Dan untuk perintah $ cd . . adalah perintah untuk berpindah atau kembali pada direktori sebelumnya dan kembali ke direktori home. $ cd /etc untuk masuk ke direktori etc, lalu $ ls –al more untuk perintah ini digunakan untuk melihat satu layar penuh$ cd – perintah ini adalah perintah yang digunakan untuk kembali ke direktori home secara di atas berfungsi untuk mencari direktori cd, selain itu juga ada perintah untuk melihat direktori yang aktif pwd, setiap kali masuk pada direktori baru dengan perintah cd maka hasil dari perintahnya adalah $ pwd akan berubah yang sesuai dengan direktori yang digunakan. Selain isi dari setiap direktori pun berbeda antara yang satu dengan yang lainnya yang bisa dilihat dengan menggunakan perintah ls. 2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd , ls , pwd dan cat .Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /bootANALISAcd Change directory untuk masuk ke dalam direktori,ls untuk menampilkan isi dari direktori tersebut,pwd untuk melihat direktori yang aktif dan cat untuk menampilkan tipe misalnya tipenya adalah direktori. 3. Telusuri direktory /dev . Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty termninal Anda ketik who am i ; siapa pemilih tty Anda gunakan ls –l .ANALISAperintah pertama untuk masuk ke direktori /dev danuntuk melihat user yang sedang aktif pada direktori /dev adalah whoami => wahyudan untuk menampilkan/memunculkan semua isi direktori /dev digunakan perintah ls -l yang ada seperti di gambar di atas. 4. Telusuri derectory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan Anda melihat mengapa directory /proc disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ? ANALISAPerintah diatas untuk menampilkan semua informasi proses secara lengkap itulah sebabnya bisa di sebut system. 5. Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username .ANALISApada awalnya saya berada pada direktori proc setelah di masukkan perintah $ cd ~wahyu maka akan langsung kembali ke direktori Ubah Kembali ke Directory Home latihan diatas, untuk kembali ke direktori home saya sebelumnya, bisa menggunakan perintah $ cd7. Buat sub directory work dan saya membuat subdirektori work dan play pada direktori tugas menggunakan perintah mkdir. Kemudian saya cek dan hasilnya seperti diatas. 8. Hapus sub directory workANALISADisini saya menghapus subdirektori work yang ada dalam direktori tugas menggunakan perintah rmdir. Kemudian saya cek menggunakan ls, seperti gambar Copy /etc/passwd ke directory home andaANALISADisini saya menggunakan perintah cp untuk mengcopy file “passwd” ke dalam direktori home saya. Kemudian saya cek menggunakan perintah Pindahkan ke subdirectory playANALISADisini saya memindahkan file passwd di dalam direktori home ke dalam subdirektori play, menggunakan perintah mv. Lalu saya cek menggunakan perintah Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty ?ANALISADisini saya mencoba melakukan symbolic link dengan 2 cara yaitu hardlink dan sioftlink. Saat melakukan dengan hardlink terjadi error, yang disebabkan karena tty adalah file system, jadi dikhawatirkan jika melakukan hardlink. Namun dengan softlink perintah langsung . Buatlah file bernama yang berisi kata ” hello word ”. Dapatkah Anda gunakan” cp ” menggunakan ”terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?ANALISADisini saya membuat file yang berisikan kalimat “Hello World” menggunakan CAT. Kemudian mencoba menggunakan perintah cp, saat menggunakan perintah cp hasilnya seperti saat saya melakukan perintah cat pada Copy ke terminal14. Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktory bernama work menggunakan symbolic Hapus Directory work dengan satu perintahKESIMPULANSistem file pada Linux menyerupai tree pohon yang dimulai dari root kemudian direktori dan subdirektori. Terdapat dua sistem symbolic link yaitu hardlink dan softlink. Pada sistem operasi Linux ini, kita dapat mengatur atau memanipulasi struktur file dan direktori yang ada pada sistemsesuai dengan tidak bisa me-delete suatu direktori apabila dalam direktori tersebut terdapat isi. echo home digunakan untuk melihat letak home, sedangkan cd home untuk berpindah ke praktikum Operasi File dan Struktur direktori banyak perintah-perintah yang dapat digunakan untuk memindahkan atau menghapus atau mengcopy file dari satu direktori ke direktori lain. Dan juga sebelum melakukan itu semua saya bisa mengetahui alamat dari direktori yang sedang kita cukup seperti itu untuk menginstall Belajar Linux - Cara Install Linux . Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita dan TerimakasihTag PenelusuranOperasi LinuxLinuxOperasi FileStruktur File
Merupakansingkatan dari New Technology File System. Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasisjournaling dan dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan dari sistem berkas ini adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem operasi.
Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file. Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggin dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, /home/jebediah/ menunjukkan path lengkap ke file yang berada di direktori jebediah, yang juga berada dibawah direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root /. Dibawah direktori root / sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori / /bin - aplikasi-aplikasibiner penting /boot - file-file konfigurasi boot, kernel, dan file lain yang dibutuhkan ketika sistem booting /dev - berisi file-file device divais seperti /dev/tty, /dev/input/mice. /etc - file konfigurasi, skrip startup, dll etc... /home - direktori home bagi masing-masing user /initrd - digunakan untuk mengkustomisasi initrd yang berjalan saat proses boot /lib - pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk file yang berada dibawah direktori root / /media - partisi yang secara otomatis dimount di harddisk dan removable mediaseperti CD, kamera digital, dll. /mnt - mounted filesistem secara manual di harddisk /opt - menyediakan lokasi untuk aplikasi-aplikasi optional yang akan diinstal /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjalan /root - direktori home bagi user root, diucapkan 'slash-root'. bedakan dengan / /sbin - biner-binersistem yang penting, biasanya aplikasi-aplikasi bagi admin /srv - can contain files that are served to other systems /sys - berkas sistem system /tmp - berkas sementara temporary /usr - aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna users /var - berkas variabel seperti log dan basis data
FAT16adalah sebuah file yang compatible hampir di semua operating system baik itu digunakan di Windows 95 / 98 / me, Linux dan bahkan Unix. • Kekurangan : FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan control akses. FAT32 (File Alocation Table) FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah).
Dewasa ini makin banyak orang yang ingin membeli perangkat TV baru dikarenakan adanya migrasi dari TV analog ke TV digital. Meski sudah ada set top box STB, tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih untuk membeli TV baru yang sudah digital. Tak hanya itu, banyak juga orang yang hendak membeli TV yang sudah smart TV dengan fitur-fitur canggih. Dalam beberapa tahun terakhir ini, smart TV memang semakin diminati masyarakat. Itu karena harga smart TV saat sudah cukup terjangkau. Dengan smart TV masa kini, pengguna tak cuma bisa menyaksikan siaran televisi digital, tetapi juga berbagai fitur layaknya sebuah smartphone. Nah, smart TV yang beredar di pasaran saat ini ternyata juga memiliki sistem operasi yang berbeda-beda. Setiap sistem operasi yang ada di smart TV memiliki keunggulannya masing-masing. Lalu, apa saja, ya, sistem operasi pada smart TV yang beredar di pasaran saat ini?1. Android TV tampilan Android TV sistem operasi yang paling umum digunakan di berbagai merek smart TV yang beredar di pasaran. Sesuai dengan namanya, smart TV ini memiliki fitur layaknya smartphone Android. Pada umumnya, Android TV sudah terpasang Play Store sehingga pengguna bisa memasang aplikasi apa pun dari sana. Selain itu, Android TV juga memiliki ribuan aplikasi yang dibuat khusus untuk smart TV. Sebut saja ada Netflix, Disney Plus, HBO Go, Spotify, dan lain sebagainya. Karena sistem operasinya Android, pengguna akan lebih mudah dalam mengoperasikannya karena pengguna sudah terbiasa dengan ekosistem Android yang terintegrasi dengan Google. Salah satu fitur Google yang ada di Android TV adalah Google Assistant. Baca Juga Harga 5 HP Terbaru Xiaomi di Indonesia Tahun 2023, Pilihan Menarik! 2. Roku OStampilan Roku OS di smart tv TCL OS adalah salah satu sistem operasi yang ada pada smart TV. Sebagian besar smart TV TCL menggunakan Roku OS sebagai sistem operasinya. Berbeda dengan Android TV, tampilan Roku OS terbilang cukup sederhana dan minimalis sehingga smart TV dengan sistem operasi ini cocok digunakan oleh para lanjut usia. Ketika melakukan mirroring atau menghubungkan smartphone ke TV, Roku TV tidak memiliki dukungan Chromecast yang memungkinkan screen casting langsung dari perangkat Android. Namun, Roku TV memiliki dukungan native terhadap AirPlay sehingga dapat dengan mudah terhubung dengan perangkat Apple hanya dengan satu ketukan. Kelemahan dari smart TV dengan Roku OS adalah tidak adanya Play Store sehingga pengguna tidak bisa menambahkan aplikasi dari ekosistem Android yang sudah melimpah. Meski begitu, TV dengan Roku OS tetap punya beberapa aplikasi esensial, seperti Netflix, Amazon Prime Video, Hulu, Disney Plus, dan lain Tizen OS tampilan Samsung TV dengan Tizen OS OS tersemat di banyak smart TV besutan Samsung yang beredar di pasaran. Selain smart TV, dulu Tizen OS juga sempat digunakan di smartphone buatan mereka. Smart TV dengan Tizen OS dianggap memiliki kecepatan yang lebih cepat dan mulus saat pengguna bernavigasi dan buka tutup tetapi, kelemahan Tizen OS ada pada jumlah game yang tidak sebanyak Android TV. Selain itu, voice assistant yang dimiliki oleh Tizen OS juga tidak sebaik Google Assistant. Tizen OS memiliki fitur screen casting yang serupa dengan Roku OS, yaitu lebih cocok digunakan oleh pengguna iPhone karena secara native mendukung AirPlay WebOS Smart TV LG dengan WebOS merupakan sistem operasi yang bisa kamu temukan di smart TV buatan LG. WebOS sendiri adalah sistem operasi berbasis Linux. Untuk smart TV LG keluaran lama, tampilan antarmukanya terbilang unik dan untuk yang keluaran setelah 2021, tampilan WebOS berubah menjadi seperti tampilan Netflix. Meskipun tidak dapat mengakses Google Play Store, kamu masih dapat menggunakan aplikasi-aplikasi populer, antara lain seperti Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, Google Play Movies, dan lainnya di WebOS. Namun, perlu diingat bahwa jumlah aplikasi pada WebOS tidak sebanyak yang ada pada Android VidaaHisense TV dengan Vidaa OS kamu sering mencari informasi smart TV buatan Hisense, maka kamu akan mendapatkan info kalau sistem operasi yang digunakannya adalah Vidaa. Dibandingkan dengan sistem operasi lain dalam daftar ini, Vidaa bisa dianggap sebagai salah satu yang memiliki sistem navigasi dan tampilan antarmuka paling sederhana serta mudah untuk TV yang menggunakan sistem operasi Vidaa dapat melakukan cold boot up dalam waktu hanya 10 detik. Sementara untuk warm boot up hanya membutuhkan 3 detik. Artinya, smart TV dengan OS VIDAA dapat dengan cepat menampilkan tampilan utama home screen tanpa perlu menunggu lama setelah dinyalakan. Kekurangan Vidaa sama seperti sistem operasi Smart TV yang bukan Android, yaitu terbatasnya jumlah aplikasi yang bisa dipasang. Kelima sistem operasi yang ada di smart TV di atas tentu saja punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sekilas, Android TV memang punya keunggulan berupa jumlah aplikasi melimpah. Namun, smart TV lainnya bukan berarti tidak layak untuk dipertimbangkan, ya! Semuanya tergantung kebutuhan yang kamu perlukan saat membeli sebuah smart TV. Baca Juga 7 Alasan Kamu Tidak Perlu Membeli Smart TV, Pertimbangkan Dulu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
. 72wyj2be4n.pages.dev/42472wyj2be4n.pages.dev/96172wyj2be4n.pages.dev/18572wyj2be4n.pages.dev/30672wyj2be4n.pages.dev/72672wyj2be4n.pages.dev/59272wyj2be4n.pages.dev/23872wyj2be4n.pages.dev/72272wyj2be4n.pages.dev/14672wyj2be4n.pages.dev/93272wyj2be4n.pages.dev/64472wyj2be4n.pages.dev/10672wyj2be4n.pages.dev/69772wyj2be4n.pages.dev/56872wyj2be4n.pages.dev/912
file sistem yang digunakan pada sistem operasi linux adalah