Pengarang. Ahmad Tohari dikenal sebagai pengarang trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk (1982), Lintang Kemukus Dinihari (1985), dan Jantera Bianglala (1986). Dia lahir 13 Juni 1948 di Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah dari keluarga santri. Ayahnya adalah seorang kiai (pegawai KUA) dan ibunya pedagang kain.

A. Unsur Intrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk. 4. Latar. Latar dibagi menjadi tiga, yaitu: latar waktu, latar tempat, dan latar sosial. a. Latar Waktu. Latar waktu menunjukkan kapan terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam karya fiksi. Apabila dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi di dalam novel, maka dalam novel Ronggeng Dukuh
dalam penelitian karena di dalam novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk peneliti hanya menemukan ketiga masalah ketidakadilan gender berupa marginalisasi, stereotipe dan kekerasan. Sejauh ini tidak ditemukan penelitian sebelumnya mengenai pengkajianketidakadilan gender dalam novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

Artikel tersebut berjudul Analisis Struktural Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari dengan Siniar "Catatan Buat Emak" Karya Sutradara Gunawan Maryanto: Sebuah Kajian Bandingan.

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai sosiologi sastra yang terdapat pada novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Penelitian menggunakan teori struktural dan sosiologi sastra yang akan melihat nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat didalamnya yaitu lingkungan, cinta, perkawinan, budaya, dan politik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu dengan menganalisis para tokoh sehingga dapat mendeskripsikan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian ini berupa deskripsi 1) unsur Intrinsik dan ekstrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. 2)Konflik psikologis tokoh utama pada Selanjutnya novel Ronggeng Dukuh Paruk didekati dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan strukturalisme dan pendekatan semiotik. Pendekatan strukturalisme menghasilkan insur intrinsik yang berupa tema, alur, latar, dan penokohan. Pendekatan semiotik menghasilkan nilai budaya. Hasil analisis struktur dan analisis semiotik merupakan satu kesatuan underlining statement of Ronggeng Dukuh Paruk novel that related to Ahmad Tohari's biography, analyzing and describing the relationship between Ronggeng Dukuh Paruk novel with Ahmad Tohari's biography. It was concluded that the theme was the complexity of ronggeng dancer's life, they included social, human
Adapun tokoh dalam novel yang bertajuk Ronggeng Dukuh Paruk ini adalah Rasus, Srintil, Warta, Darsun, Ki Secamenggala, Sakarya & Nyai Sakarya, Santayib & Istri Santayib,Ki Kartareja & Nyai Kartareja, Sakum, Dower, Sulam, Nenek Rasus, Siti, dan Sersan Slamet. Sebelumnya kita telah mengulas tokoh-tokoh yang berperan dan ambil andil dalam beberapa
.
  • 72wyj2be4n.pages.dev/540
  • 72wyj2be4n.pages.dev/247
  • 72wyj2be4n.pages.dev/540
  • 72wyj2be4n.pages.dev/274
  • 72wyj2be4n.pages.dev/923
  • 72wyj2be4n.pages.dev/395
  • 72wyj2be4n.pages.dev/822
  • 72wyj2be4n.pages.dev/776
  • 72wyj2be4n.pages.dev/438
  • 72wyj2be4n.pages.dev/792
  • 72wyj2be4n.pages.dev/923
  • 72wyj2be4n.pages.dev/387
  • 72wyj2be4n.pages.dev/788
  • 72wyj2be4n.pages.dev/578
  • 72wyj2be4n.pages.dev/478
  • analisis struktur novel ronggeng dukuh paruk