• Kesehatan Unggas Penyakit unggas jelas menjadi tantangan bagi pencapaian bobot optimal broiler.Penyakit unggas dapat menyebabkan kerugian dalam hal kematian yang ditimbulkan, tidak tercapainya berat badan standar (karena ayam tidak nafsu makan atau mengganggu pertumbuhan), ataupun dari segi pengeluaran biaya tambahan untuk mengatasi penyakit.
Feed intake biasa disebut jumlah pakan yang dikonsumsi per ekor ayam. Pakan yang diberikan kepada ayam (kg) dibagi jumlah ayam hidup x 1.000 (gram/ekor). Standar strain 111 - 113 gram/ekor/hari. b. Point Feed (P.I) Point feed disebut juga jumlah pakan yang benar-benar dimakan oleh ayam. Jatah pakan yang diberikan ke ayam dikurangi yang tercecer.
(Lesson dan Summer, 2005). Standar kebutuhan nutrisi ayam broiler per fase pemeliharaan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Kebutuhan Nutrien Ayam Broiler Sumber : 1. Lesson dan Summer (2005) 2. National Research Council (1994) Sumber protein dapat berasal dari hewan atau tumbuhan yang memiliki nilai protein kasar di atas 20%. pada P1, P2, dan P3 masing-masing sebesar 1457,71, 1548,56, dan 1553,08 g/ekor. Penelitian Bonnet et al. (1997) menyatakan bahwa pertambahan bobot badan ayam. broiler umur 4-6 minggu yang dipelihara pada suhu lingkungan 32 0C sebesar 1615. g/ekor sedangkan pada suhu 22 0C pertambahan bobot badan ayam broiler sebesar. pada usia 5-6 minggu. Dijelaskan lebih lanjut bahwa ayam broiler pada minggu ke 4 bobot badan 1,480 kg/ekor dengan konversi pakannya adalah 1,431 (N uryanto, 2007). 2.2. Pemeliharaan Ayam Pedaging Anonimous (1998 ) menyatakan bahwa ayam pedaging disebut juga dengan ayam broiler, yaitu jenis ayam yang efisien diternakkan untuk diambil Pakan habis = 5 kg. Bobot ayam = 2 kg. FCR = 1,526. Berdasarkan data diatas, maka kita dapat langsung melakukan perhitungan untuk menghitung berapa standar pakan ayam broiler dengan bobot 2 kg yang harus diterapkan ChickIn Indonesia. Standar pakan ayam broiler = Pakan habis x jumlah ayam yang tersedia.
Faktor-faktor yang menyebabkan deplesi yaitu manajemen brooding, kebersihan lingkungan, sanitasi peralatan kandang, suhu dan kelembaban udara, porsi dan distribusi pakan dan minum, genetik, dan penyakit. Baca juga: Snot (Infectious Coryza) pada Ayam Broiler. Demikianlah beberapa hal yang berpengaruh terhadap performa ayam broiler.
Oleh karena itu sekarang saya akan membahas FCR, IP dan saya akan memberi sedikit tips dalam memilih kemitraan. semoga bermanfaat. 1. FCR (Feed Convertion Ratio) FCR merupakan satuan untuk menghitung efisiensi pakan pada budidaya pembesaran dan penggemukan. Bisa dikatakan juga FCR adalah cara kita mengetahui untuk menghasilkan 1 kg daging

PERFORMANS AYAM BROILER (Loughmann MB 202) YANG DIBERI TEPUNG KEONG MAS (Pomacea sp) DALAM RANSUM STANDAR KOMERSIL PADA FASE STARTER (Umur 1-14 Hari) standar nilai FCR. KESIMPULAN . Penambahan

.
  • 72wyj2be4n.pages.dev/654
  • 72wyj2be4n.pages.dev/79
  • 72wyj2be4n.pages.dev/980
  • 72wyj2be4n.pages.dev/835
  • 72wyj2be4n.pages.dev/984
  • 72wyj2be4n.pages.dev/854
  • 72wyj2be4n.pages.dev/202
  • 72wyj2be4n.pages.dev/357
  • 72wyj2be4n.pages.dev/330
  • 72wyj2be4n.pages.dev/701
  • 72wyj2be4n.pages.dev/63
  • 72wyj2be4n.pages.dev/251
  • 72wyj2be4n.pages.dev/365
  • 72wyj2be4n.pages.dev/907
  • 72wyj2be4n.pages.dev/434
  • standar fcr ayam broiler